Experience is learning adalah sebuah ungkapan yang menyatakan bahwa pengalaman adalah proses belajar. Ungkapan ini dapat diartikan secara literal maupun figuratif.
Secara literal, ungkapan ini berarti bahwa pengalaman adalah sumber pengetahuan dan pemahaman. Pengalaman dapat memberikan kita pengetahuan tentang dunia di sekitar kita, baik pengetahuan faktual maupun pengetahuan emosional. Misalnya, seseorang yang mengalami kecelakaan mobil akan belajar tentang bahayanya berkendara dengan tidak hati-hati.
Secara figuratif, ungkapan ini berarti bahwa pengalaman adalah proses perkembangan diri. Pengalaman dapat mengajarkan kita tentang kekuatan dan kelemahan kita, serta tentang apa yang kita inginkan dan butuhkan dalam hidup. Misalnya, seseorang yang mengalami kegagalan dalam suatu hubungan akan belajar tentang pentingnya komunikasi dan kepercayaan.
Secara etimologis, ungkapan ini berasal dari bahasa Inggris, yaitu “experience is learning”. Kata “experience” berasal dari bahasa Latin “experientia”, yang berarti “pengalaman”. Kata “learning” berasal dari bahasa Inggris Kuno “leornian”, yang berarti “mempelajari”.
Secara filosofis, ungkapan ini menyatakan bahwa pengalaman adalah esensi dari pembelajaran. Pengalaman adalah cara kita untuk memahami dunia dan diri kita sendiri. Tanpa pengalaman, kita tidak akan dapat belajar apa pun.
Ungkapan ini memiliki implikasi yang penting bagi pendidikan. Pendidikan seharusnya tidak hanya berfokus pada transmisi pengetahuan, tetapi juga pada pengembangan keterampilan dan pengalaman siswa. Siswa harus didorong untuk terlibat dalam pengalaman yang bermakna dan menantang, sehingga mereka dapat belajar dan berkembang secara maksimal.